Pada bulan-bulan pertama, mungkin tidak banyak orang yang mengetahui tentang kehamilan kita karena belum ada perubahan fisik yang terlihat nyata. Tapi sebenarnya, tubuh kita sedang menyesuaikan fisik maupun psikis bagi proses kehamilan tersebut. Kondisi kehamilan pada tiap wanita tidaklah sama. Ada yang segar bugar di awal kehamilan, ada pula yang tidak bisa bangun dari tempat tidurnya. Berikut ini beberapa perubahan yang saya rasakan di trisemester pertama (0-12 minggu) kehamilan:
MORNING SICKNESS
Yang umum dirasakan wanita hamil adalah mual-muntah di pagi hari, bahkan ada yang sepanjang hari. Ada pula yang mual terhadap makanan atau bau tertentu. Hal ini dikarenakan oleh adanya peningkatan hormonal. Saya sendiri mengalami mual-muntah sepanjang hari di awal kehamilan. Saya pun menjadi sensitif terhadap makanan yang berlemak dan bau-bau yang menyengat, termasuk wewangian. Untuk mengurangi mual, hampir setiap hari saya memakan buah-buahan asam. Banyak yang bilang itu tidak dianjurkan karena dapat memicu maag. Tapi selagi tidak berlebihan, saya pikir tidak apa-apa asalkan nyaman di mulut dan di perut. Mungkin karena sebelum hamil pun saya suka buah asam, jadi ketika hamil saya justru makin menggemarinya. Dan hal itu cukup membantu saya melewati masa morning sickness.
Mangga muda kesukaan saya ;) |
Rujak buah ala Mama :D |
NYERI PAYUDARA
Salah satu tanda awal kehamilan yang sangat saya rasakan adalah rasa nyeri pada payudara. Hal itu sebenarnya wajar terjadi karena tubuh sedang mempersiapkan saluran susu. Payudara juga membesar dan kencang, ini karena pada awal pembuahan terjadi peningkatan hormon kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan memberi nutrisi pada jaringan payudara. Agar merasa lebih nyaman dengan perubahan tersebut, saya menggunakan bra dengan ukuran yang lebih besar.
SERING BUANG AIR KECIL
Meskipun di trisemester pertama kehamilan calon bayi masih sangat kecil, tapi rahim kita tumbuh dan menekan kandung kemih. Hal itu membuat kita menjadi semakin sering merasa ingin buang air kecil. Jangan lantas mengurangi asupan cairan karena hal tersebut normal terjadi. Justru semasa hamil, kita butuh banyak cairan.
CEPAT LELAH
Karena pada masa kehamilan tubuh kita bekerja lebih keras untuk pertumbuhan janin, maka sangat wajar jika kita lebih cepat merasa lelah dari biasanya. Saya yang sebelumnya bisa melakukan banyak hal dalam sehari, selama masa awal kehamilan hanya bisa melakukan beberapa hal saja. Bahkan saya yang dulunya suka menulis dan bepergian, terkadang hanya menghabiskan waktu dengan tidur-tiduran. Jika memang aktivitas sedang padat, upayakan untuk tetap meluangkan waktu beristirahat. Hal itu untuk mencegah kelelahan berlebihan. Jangan lupa juga cukupi asupan zat besi.
SAKIT KEPALA
Selain mual-muntah, sakit kepala juga sangat sering saya rasakan selama trisemester pertama kehamilan. Salah sedikit saja, misalnya karena telat makan atau karena kelelahan saya akan langsung sakit kepala. Karena itu penting sekali menjaga pola makan dan tidur pada masa-masa ini. Hal tersebut karena adanya peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga sewaktu kita berubah posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, sistem sirkulasi darah kesulitan untuk beradaptasi. Dengan beristirahat yang cukup dan makanan dengan makan sedikit tapi sering biasanya dapat menolong.
Kelelahan dan perubahan hormon dapat membuat suasana hati kita berubah-ubah. Saya sendiri merasakan apa yang sering dikatakan orang bahwa perasaan ibu hamil itu sensitif. Orang salah bicara sedikit saja, meskipun tidak bermaksud menyinggung, kadang bisa membuat saya menangis. Untuk meringankan perasaan, saya biasanya banyak mengobrol dengan suami menjelang tidur malam.
KENAIKAN BERAT BADAN
Ketika menikah, berat badan saya 64 kg. Saat dinyatakan hamil dan chek up ke dokter, berat badan saya sudah naik menjadi 67 kg. Bisa dibayangkan kenaikan-kenaikan di trisemester selanjutnya.
Saya sehabis menikah |
Selain yang sudah saya tulis di atas, mungkin masih banyak lagi perubahan di trisemester pertama kehamilan yang saya alami. Tapi meskipun ibu hamil mengalami semua perubahan dan keluhan itu, kebahagiaan karena kehamilan tentu akan mengimbangi segala rasa ketidaknyamanan tersebut.
0 komentar:
Post a Comment