Membuat Gantungan Kunci Karakter

Mengisi masa kehamilan dengan hal yang bermanfaat tentu lebih baik daripada sekedar meratapi rasa sakit dan perubahan yang terjadi selama 9 bulan mengandung calon bayi. Saya sendiri, selalu berusaha untuk menikmati kehamilan dengan mengalihkan keluhan. Jangan terlalu dirasa-rasa, jangan pula sedikit-sedikit update status begini susah begitu susah... Ingat... lebih baik berpikiran positif selama hamil, sebab dampaknya bukan hanya kita yang merasakan, tapi juga calon bayi kita.

Masuk trisemester kedua kehamilan, tiba-tiba saja saya ngidam ingin jualan. Di otak saya langsung muncul ide untuk memproduksi sesuatu yang baru, yang aneh, yang menonjol, dan yang laris tentunya. Saya sendiri heran ketika ide "Gantungan Kunci Jumbo" mendadak muncul. Suami, mama, dan kakak perempuan saya awalnya berpikir saya sekedar omong. Tapi ternyata saya langsung action.

Langkah awal membuat gantungan kunci karakter dengan ukuran jumbo ini adalah dengan menggunakan CorelDRAW.

1. Buat halaman kerja ukuran A3+
2. Import gambar (usahakan file .png agar praktis tidak perlu cropping)
3. Atur ukuran dan tata letak gambar, seperti berikut:

Layout gantungan kunci jumbo
Setelah file siap, print bolak-balik:

Print out gantungan kunci jumbo
Gunting dengan mengikuti pola karakter. Sisakan sekitar 1 cm agar gambar terlihat lebih tegas:

Tampilan setelah digunting
Jangan lupa kelompokkan per karakter agar mudah saat menyusunnya di plastik laminating.

Susun gambar di plastik laminating
Setelah itu, nyalakan mesin dan mulailah melaminating. Pegangi ujung plastik agar gambar tidak berubah posisi.

Laminating gambar dengan suhu 120 derajat
Jika sudah selesai, gunting kembali dengan mengikuti pola karakter. Lubangi dengan pembolong kertas, lalu pasang gantungan kuncinya sehingga jadi seperti ini:

Gantungan Kunci Jumbo siap dijual
Saya pernah memasarkan produk ini Minggu pagi di Kambang Iwak. Pernah juga di Jakabaring. Animonya lumayan. Dari pukul 6.00 wib sampai pukul 9.00 wib berjualan, saya bisa mendapat Rp. 600.000. Sayangnya, 3 atau 4 kali jualan, suami langsung minta stop karena takut saya terlalu capek mengingat usia kandungan saya memasuki bulan ke-5. Jadilah saya melimpahkan urusan pemasaran ke kakak perempuan saya. Sementara saya hanya mengurusi bagian produksi dan menerima pesanan.

di Kambang Iwak

di Jakabaring

Alhamdulillah, sampai hari ini pun, produksi Gantungan Kunci Jumbo masih berlanjut. Saya punya pelanggan tetap yang mengorder untuk outletnya di PIM, PS, dan PTC Mall. Saya juga menerima pesanan dari mahasiswa dan calon pengantin yang menjadikan gantungan kunci ini sebagai souvenir.

Gantungan Kunci Jumbo di outlet PIM

Gantungan Kunci pesanan mahasiswa UNSRI

Gantungan Kunci Capres, 
bisa untuk survei yang paling laris waktu itu dia yang menang
Selain membuat dengan ukuran jumbo, besar, dan sedang, saya juga membuat gantungan ukuran kecil untuk dipasarkan di warung-warung dan di tempat fotocopy.

Gantungan kunci mini, untuk di warung-warung

Salah satu warung yang menjual gantungan kunci saya
Nah... masih bingung mau diisi apa masa-masa kehamilan kita? Kalau bisa diisi dengan hal bermanfaat yang menghasilkan duit pula, kenapa harus sibuk dengan mengeluh saja?
NewerStories OlderStories Home

0 komentar:

Post a Comment