Suatu siang saat jalan-jalan bersama suami, tidak sengaja kuliat durian dan rasanya ingin sekali memakannya. Padahal sebelumnya aku sama sekali tidak menyukainya. Hal itu berlaku juga pada tempe dan wortel. Sebaliknya, makanan yang kugemari malah kubenci. Rujak misalnya. Saat hamil, malah makin mual ketika menikmati rujak.
Waktu kandunganku sudah memasuki usia 6 bulan, aku jadi berlebihan makan. Rasanya semua makanan bisa masuk perut. Bahkan minum susu bisa 4 kali sehari. Masa hamilku ketika itu bersamaan dengan bulan puasa. Jadi ketika orang lain menahan lapar dan haus, aku malah makan di siang bolong. Saat sahur, aku juga ikut sahur. Orang lain buka puasa, aku tetap ikutan. Tidak heran berat badanku yang awalnya 50 Kg naik jadi 70 Kg.
Anehnya saat USG, dokter mengatakan kalau janinku kecil. Dokter pun menyaranku untuk mengkonsumsi es krim. Aku makin senang, kemudian hampir tiap hari kumakan es krim. Saking berlebihannya, berat badan bayiku saat lahir adalah 3,8 Kg dengan panjang 49 cm. Allhamdulillah itu dengan proses normal. Aku, suami dan keluarga sangat bahagia dengan kelahirannya.
Dimuat dalam buku Nikmatnya Jadi Ibu (27 Aksara, 2015)
Penulis: Kartika Sari, tinggal di jalan Mandala 5 RT. 5 RW. 2 No. 18 Jakarta Timur. Ia lahir di Jakarta, 20 November 1994. Ibu muda yang hobi beres-beres rumah dan main HP ini memiliki akun facebook Kartika Sari Prasetiyo.
Kartika Sari |
0 komentar:
Post a Comment